Minggu, 02 November 2008

Mengejar Matahari

Mungkin film ini merupakan film yang sudah lama, tetapi saya baru menonton film ini hari ini. Awalnya, saya tidak terlalu berniat untuk nonton film ini. Saya lebih berniat untuk menonton film yang saya senangi tapi saya sudah tonton. Tetapi keputusan itu berubah dengan pertimbangan bahwa saya akan bosan jika menonton ulang film yang saya tonton padahal niat saya adalah untuk refreshing sebelum saya akan bekerja lagi (membaca paper). Akhirnya saya memuptuskan nonton film ini dikarenakan melihat ringkasan ceritanya menarik dan sebelumnya saya pernah dengar bahwa film ini mengandung makna yang mendalam...

Film ini menceritakan bahwa ada empat orang sahabat karib dari sejak kecil, mereka adalah Ardi, Damar, Apin dan Nino. Ardi merupakan anak dari seorang pensiunan polisi.Dalam kehidupan sehari-hari dia mendapat pendidikan disiplin yang ketat dari ayahnya. Alhasilnya, ardi merasa tidak bebas di keluarganya.

Damar merupakan seorang anak yang hidup di tengah kehidupan keluarga yang berantakan. Ayah damar sudah lama meninggalkan dirinya dan ibunya, sedangkan ibu damar sering pergi lama dan membiarkan damar sendirian. Sehingga damar tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang tua yang selanjutnya membuat damar menjadi orang yang mudah marah.

Apin merupakan anak yang memiliki cita-cita menjadi sutradara. Menurut apin, waktu itu tidak bisa kembali lagi, sehingga perlu untuk didokumentasikan. Dia merupakan salah satu anaknya yang terobsesi jadi stutradara.

Nino merupakan anak dari keluarga yang relatif kaya dibandingkan daripada temannya yang lain. Dia juga yang bersikap netral dan berusaha menjadi perekat persahabatan mereka. Dia juga punya keinginan mendapat pendidikan yang baik.

Secara ringkas film ini menceritakan persahabatan keempat anak tersebut dari kecil sampai dewasa. Sampai pada klimaksnya yaitu perebutan rara (saudari dari nino) oleh ardi dengan damar. Kejadian itu dimulai dengan ardi lagi berduaan dengan rara yang selanjutnya damar melihat mereka berdua. Karena damar yang mudah marah, akhirnya ardi dan damar pun berkelahi yang membuat kamera apin menjadi rusak. Apin pun menjadi kesal.

Dari kejadian klimaks ini, saya mendapat nilai arti dari sikap dewasa (sudah saya posting dalam posting sebelumnya dengan judul "Apakah sudah dewasa?"). Mungkin seseorang akan menjadi marah ketika ada seseorang atau sesuatu yang sangat diinginkannya diambil oleh orang lain apa lagi orang tersebut sangat dikenalnya apalagi ternyata bukan pihak ketiga yang hadir malah ada pihak keempat dll. Ya, sangat wajar untuk marah, tapi yang perlu diperhatikan adalah sikap kedewasaan kita. Saya juga sudah memposting suatu artikel mengenai sesuatu yang baik menurut kita belum tentu baik untuk kita (baca pada posting "Al-Baqarah ayat 216").

Dari kejadian tersebut, terjadi kejadian klimaks yang lain yang membuat ardi berpikir untuk bersikap dewasa dan menghargai persahabatan mereka, kejadian itu adalah tewasnya apin dikarenakan dibunuh oleh preman yang memusuhi mereka berempat. Kejadian ini membuat damar sangat marah sekali, sehingga dia mencari senjata api rakitan punya dia untuk membunuh preman tersebut. Dan ardi, dia menyadari bahwa rara bukanlah menjadi sosok matahari buat ardi tetapi rara adalah sosok pelangi yang penuh dengan warna-warni yang indah yang muncul sesaat saja dan akhirnya akan hilang juga.

Akhirnya damar berhasil membunuh preman tersebut dan selanjutnya dia ditangkap polisi. Ardi dan nino berusaha mengejar mobil polisi untuk melihat damar. Tetapi mobil polisi melaju dengan cepat sekali.

Yang menarik dari film ini juga, ketika ayah ardi menyadari bahwa betapa kerasnya pendidikan yang dia berikan kepada ardi. Saya mendapat hikmah tentang pentingnya pendidikan buat anak di rumah. Kelihatan dari kehidupan damar yang dimulai dari lingkungan keluarganya. Mungkin kita akan mempercayai pendidikan anak di sekolah tapi itu tidak cukup, kita perlu memberikan pendidikan buat anak di rumah juga. Pendidikan itu bisa dalam bentuk kasih sayang, tauladan yang baik dll. Ingat, kemajuan seorang anak merupakan tanggung jawab dari orang tuanya bukan sepenuhnya dipegang oleh guru. Perlu kerja sama antara orang tua dan guru untuk pendidikan anak.

Di akhir cerita, ardi berhasil masuk akpol dan sebentar lagi dia akan menjadi polisi dan nino mendapat kesempatan kuliah s2 di amerika. Dan mereka berdua merindukan apin dan juga damar......

Sejujurnya, arti sahabat itu sangat luas. Sahabat merupakan tempat seseorang untuk membangkitkan semangat dia lagi. Sahabat yang selalu mengingatkan kita untuk beribadah kepada Allah SWT....

"Ya Allah, pertemukanlah aku dengan sahabat yang selalu membantuku dalam beribadah, membantuku dalam menolong orang sekitar, dan membantuku dalam meraih cita-cita. Ya Allah, tetapkan diriku dalam jalan yang benar dan tetapkanlah diriku menjadi pemimpin yang baik dan menjadi tauladan yang baik. Izinkan aku bisa membentuk keluarga yang sakinah mawadah warahmah.....Amin ya Allah..."

5 komentar:

Anonim mengatakan...

pilem ini termasuk pilem yang biasa saja. tapi patut dihargai. karena film jaman sekarang seperti yang ditulis oleh yandi,,

Mengabdi pada "Moluska"

Yudistira mengatakan...

@kasyfi....
setuju kasy....

Anonim mengatakan...

habis laskar pelangi, mengejar matahari, hbs ini apalagi di? hehehe, kiddin'

film ini emang contentnya friendship & parenting pisan. terharu banget pas nonton film ini. oia, ttg parenting lengkap ko di tarbiyatul 'aulad. baca aja, ya mestinya pendidikan anak kek gmn & memberikan lingkungan yang baik pada anak itu kek apa.

bukankah sahabat yang terbaik adalah yang mengingatkan kita pada Allah? dan bukankah Al Qur'an adalah sahabat terbaik sepanjang masa? :)

# sunuhadi # mengatakan...

Sepertinya geliat dunia layar kaca di Indonesia mulai mengarah lebih baik. Setidaknya sudah ada pengakuan dunia mengenai sinetron Indonesia berkualitas, begitu yang diungkapkan Deddy Mizwar dalam acara Apresiasi Para Pencari Tuhan di Tokyo, setelah menerima penghargaan satu pekan yang lalu.

Masyarakat juga haus dengan tayangan bermutu yang mencerahkan. Kondisi masyarakat yang menjadi cermin tayangan TV. Bukan tayangan TV yang dijadikan cermin oleh masyarakat.

Oh yah, salam kenal. Gak sengaja nemu link ke sini saat cari tau soal KAUST. Korea udah mulai dingin?

Yudistira mengatakan...

@dian
saya setuju dengan pendapat antm.
@sunuhadi
iya, di sini sudah mulai dingin. kalau di jepang gimana?

No Limit

No Limit