Minggu, 06 Juli 2008

Apakah ini sudah berakhir?

Manusia mempunya misi di atas bumi sebagai pemimpin. Itulah membuat manusia mepunyai kewajiban yang luar biasa dibandingkan dengan mahluk yang lain. Kita dapat melihat salah satu mahluk yang lain yaitu ayam. Setiap paginya ayam hanya disibukkan dengan mencari makan dan regenerasi(optional hari itu,heheheh). Tetapi berbeda yang dilakukan oleh manusia setiap paginya, setelah bangun pagi seorang ayah akan berpikir apa yang harus saya lakukan di hari ini? Siapa yang akan mengantar anak saya untuk sekolah? Bagaimana keadaan kantor hari ini? dll. Dan seorang ibu juga berpikir masakan apa yang harus saya buat untuk anak dan suami saya? Bagaimana anak saya di sekolah? Bagaimana mengelolah uang bulanan dari suami?dll. Dapat dilihat bahwa manusia tersebut memiliki akal untuk berpikir menjawab pertanyaan tersebut sedangkan hewan tidak. Hal ini yang membuat manusia berbeda dengan hewan...

Paragraf di atas merupakan awalan dalam posting ini. Kenapa? Karena menurut saya pasti pernah jatuh dikarenakan pertanyaan hidupnya, mimpinya dll dalam kehidupannya sehari-hari belum tentu mempunyai akhir yang baik. Hal itu menjadi landasan saya membuat paragrap pertama walaupun pernah saya posting sebelumnya.

Setiap manusia biasanya mempunyai mimpi-mimpi. Dan kadang kala mempunyai mimpi besar (jadi teringat film karton pingky and the brain, film karton ini agak lucu dan mempunyai makna besar. setiap hari pingky bertanya ke brain "Apa yang harus kita lakukan hari ini?". Brain berkata "hari ini kita akan menguasai dunia". Walaupun mereka sering gagal tapi mereka tetap melakukan perjuangan-sebenarnya yang menarik adalah pingky dan brain itu mempunyai tubuh yang kecil seukuran tikus tapi mereka mempunyai mimpi melebihi manusia normal biasanya-). Tidak masalah kan ketika kita mimpi ingin menjadi presiden? Apakah kita salah ketika mempunyai mimpi jadi sekjend PBB?dll. Jawabannya tidak masalah karena kita tidak dipungut biaya besar untuk membuat mimpi (sepertinya free untuk semua orang =D).

Selanjutnya adalah mengenai diriku (hohohoho, wah sulit menulis nih). Aku mempunyai beberapa mimpi perantara dan mempunyai tiga mimpi paling besar (mimpi utama) untuk tujuan akhir hidup di bumi(tujuan akhir kekal adalah syurga yang didampingi oleh bidadari =D). Aku sering gagal dalam mencapai mimpi-mimpi perantara, apalagi saya mendapat informasi kemarin malam bahwa aku bakalan gagal lagi meraih mimpi perantara lagi. Tadi malam sempat terdiam berpikir, kesal, marah, dll. Tetapi dalam waktu beberapa menit aku bisa mengendalikan rasa ku semua dan aku mulai bicara dengan seyum kepada temanku yang menyampaikan info itu (walaupun seyuman yang berat....). Ya, cukup berat mendengarkannya. Tetapi tiba-tiba muncul pertanyaan dalam benakku pada saat dengar informasi tersebut, "Apakah ini sudah berakhir?". Pertanyaan ini menjadi titik tolak untuk bangkit kembali. Maksud pertanyaan itu adalah apakah mimpi ini hanya mimpi saya di dunia?lalu saya memikirkan mimpi yang lain... Dan selanjutnya saya mulai berusaha bangkit dan mengevaluasi diri saya dan perjuangan saya selama ini dalam meraih mimpi ini. Jadi teringat surat Ar-ra'du ayat 11 dan film kungfu Panda =)

Mungkin aku tidak mendapat bantuan semangat untuk bangkit dari orang-orang sekitarku seperti yang diperoleh oleh temanku yang satu lagi tapi aku harus bisa bangkit sendiri dengan kemampuanku. Aku harus bisa mandiri....... Ya, aku rasa teman-temanku tidak memberi semangat karena mereka pikir aku sudah melupakan mimpi ku tapi sebenarnya aku masih berjuang secara sembunyi untuk meraih mimpi itu.

Mungkin aku harus berjuang untuk mimpi yang lain. Perjuanganku tidak lah sia-sia karena aku bisa mendapat pelajaran dari perjuangan ini......

Ingat bung, perjalanan ini masih panjang... Perlu istiqamah dalam perjuangan... Perlu semangat dalam perjuangan... Mulai dari diri sendiri dan hal yang terkecil....

"Ya Allah, hanya Engkau lah yang tahu apa yang terjadi di masa depan. Hamba-Mu ini hanya bisa berjuang dan terus berjuang. Berikan lah yang terbaik ya Allah." Amin.....

No Limit

No Limit