Kamis, 01 Januari 2009

Apa yang dilakukan di malam tahun baru?



Berbagai acara yang telah dilakukan banyak orang di malam tahun baru. Di antaranya adalah menghadiri pusat rekreasi, melihat pesta kembang api, menikmati tepi pantai dan lain-lain. Sungguh kegiatan yang menyenangkan, apalagi jika kita berkumpul dengan kerabat dekat atau dengan teman-teman dekat. Mungkin kegiatan yang dilakukan tidak terlalu banyak seperti makan, minum, duduk, meniup trompet, melihat-lihat dll tapi ada yang lebih menarik dari semua kegiatan tersebut yaitu ngobrol dengan kerabat dekat atau teman-teman dekat.

Tapi berbeda yang saya lakukan selama tiga malam tahun baru terakhir ini. Apa yang saya lakukan? Yang saya lakukan tidak mengunjungi tempat yang rame,tidak penuh dengan pertunjukkan apalagi tidak ada penjual trompet. Emang sih, jika diceritakan apa yang saya lakukan mungkin ada beberapa teman yang bilang kegiatan yang garing dan ga mengasyikan. Tapi sampai saat ini, saya tidak pernah menyesal apa yang saya lakukan. Bukannya saya bilang kegiatan yang saya jelaskan di paragraf pertama tidak mengasyikan ya tapi selama tiga malam tahun baru terakhir ini saya lebih memilih kegiatan yang saya lakukan daripada kegiatan yang saya ceritakan di paragraf pertama karena ada berbagai alasan saat itu.

Pada malam tahun baru 2007, yang saya lakukan adalah berdiam diri di kamar kosan saya di jalan Ciheulang No 231 A, Bandung. Apa yang saya lakukan di kosan?Yang saya lakukan adalah menonton film yang sebelumnya melakukan evaluasi diri dan juga pembuatan target pada tahun 2007. Hal ini saya lakukan karena menurut saya, persiapan untuk menghadapi kelulusan harus dipersiapkan dari saat itu. Saya melakukan evaluasi karena saya merasa saya banyak melakukan kesalahan di tahun 2006. Ketika saya telah selesai menyelesaikan evaluasi dan juga pembuatan targetan (kalau ga salah jam 9 malam waktu itu), saya melanjutkan kegiatan dengan menonton program film action yang disediakan oleh stasiun TV swasta Indonesia. Oh ya, sebenarnya targetan yang saya buat, tidak terlaksana dengan baik sepenuhnya. Ada beberapa tidak tercapai dalam targetan itu. Setelah saya pikir (saat ini, tahun ini. Evaluasinya seharusnya tahun lalu sih, kok malam sekarang, hehehehehe=D), hal ini terjadi karena tidak konsistennya semangat saya untuk meraih targetan itu, sehingga tidak ada totalitas untuk melakukan apa yang telah direncanakan(wah jadi evaluasi tahun ini).

Pada malam tahun baru 2008, pada siang hari tanggal 31 Desember 2007 saya sudah mulai memikirkan apa yang akan saya lakukan pada malam ini. Tiba-tiba ada niat untuk melakukan malam tahun baru yang berbeda (belum mau ah diungkapkan dulu=D). Akhirnya saya medapat sms dari seorang teman saya yang mengajak perayaan tahun baru di suatu teman yang bersih, sederhana, yang pasti juga teman yang paling dirahmati-NYA. Dia mengajak di tempat tersebut, kita bisa ngobrol dan diskusi. Tanpa ragu-ragu saya mengiyakan ajakannya karena sesuai dengan yang saya ingin rencanakan. Lalu saya coba menghubungi teman-teman FT04 untuk gabung kegiatan tersebut. Saya lupa ada berapa orang yang ikut, seingat saya ada tiga orang FT04 yang gabung termasuk saya(Hadi, Kasyfi, Robby red.). Lalu supaya bisa mendapatkan suatu nasihat, saya menghubungi salah seorang kolega saya (Fa 02) untuk mengisi suatu materi malam tahun baru ini. Alhamdulillah beliau sangat senang untuk datang. Lengkap lah acara malam tahun baru saat itu. Setelah kolega saya selesai memberikan materi tahun baru, tanpa berpikir panjang kami semuanya bersiap untuk istirahat.

Ini cerita saya yang terakhir apa yang saya lakukan di malam tahun baru. Di malam tahun baru 2009, saya hanya berdiam diri dan melakukan evaluasi dan ibadah serta nonton =D di kamar dormitory. Emang sih, malam tahun 2009 ini merupakan malam tahun baru saya di luar negeri. Saya juga dapat pesan YM dari seorang teman saya dari Indonesia, dia menanyakan apa yang kamu lakukan di malam tahun baru 2009, saya menjawab "nongkrong di depan komputer". Dia juga membilang bukannya ini kesempatan bagus malam tahun baru di luar negeri, dengan spontan saya menjawab apa yang dilakukan warga palestine di malam tahun baru. Ini merupakan salah satu alasan saya kenapa saya tidak keluar di malam tahun baru. Di akhir tahun 2008, zionis Israel menyerang jalur Gaza. Ratusan orang warga palestina tewas dalam penyerangan zionis Israel ini termasuk anak-anak dan wanita. Ada dua alasan khusus saya lebih memilih berdiam diri di kamar, yaitu:
  1. Memepersiapkan penggalangan dana untuk palestine (save our money for palestine). Saya mempersiapkan berkas yang akan saya serahkan ke pengurus mushola. Jadi pada pagi hari, saya harus berangkat dari kamar untuk menyerahkan berkas tersebut.
  2. Karena lagi musim dingin, jadi di luar dingin (hehehehehehehe, ini alasan pelengkap aja=D).

Itulah kegiatan yang saya lakukan selama tiga malam tahun baru terakhir. Mungkin ini sedikit membosankan ya? Tapi saya tetap menikmati malam ini dengan nyaman kok =D. Bagaimana malam tahun baru selanjutnya? Belum bisa saya jawab. Saat ini saya mempersiapkan tahun ini harus lebih baik dari tahun yang lalu, jadi belum memikirkan apa yang harus dilakukan pada malam tahun baru selanjutnya (masih lama kok, hehehehe =D).

"Ya Allah, jadikan tahun ini menjadi tahun yang lebih baik daripada tahun-tahun yang lalu. Jadikan hamba termasuk golongan orang-orang yang beruntung dan orang-orang yang bertaqwa."


4 komentar:

Unknown mengatakan...

tahun baru ini sayah juga nonton dan mengevaluasi diri,,

gak nyangka dah setahun lagih sejak kita kumpul di masjid istiqlal itu..

Yudistira mengatakan...

@kasyfi
iya ^_^. Jadi kangen dengan suasana seperti itu...

Anonim mengatakan...

hadiii,,, sama kita! padahal aku sebenernya ga sepeduli orang2 lain, yang bahkan siap jadi relawan ke Palestina. tapi waktu ga bisa tidur gara2 diluar berisik banget (akibat ledakan kembang api), aku jadi merenungkan ironi ini, trus tanpa sadar aku nangis. huahhhh,,, belum pernah aku sesedih ini mikirin orang yang belum kukenal.

Yudistira mengatakan...

@pipin
itulah Islam, ketika satu bagian merasa sakit maka bagian yang lain ikut merasakannya =)

No Limit

No Limit