Selasa, 21 Oktober 2008

Tindakan Kekerasan di Penjara

Hmmm... tindakan kekerasan sering dijumpai baik di rumah, kantor, sekolah, dan tempat-tempat yang lain. Saya berpikir ulang, tempat mana ya yang bebas dari tindakan kekerasan?
Contohnya, yang lagi hangatnya adalah tindakan kekerasan di sekolah. Salah satu sekolah negeri di Jakarta mendapat sorotan tajam dari media informasi. Dari media informasi tersebut juga mempertanyakan tindakan dari polisi atas kekerasan ini. Saya masih kurang tahu mekanisme dari pihak kepolisian tentang tindakan kekerasan di sekolah, tapi saya percaya polisi akan mengungkapkan kasus kriminal secara profesional...
Saya barusan membaca berita di detik.com (lihat di Pakai HP, 2 Napi LP Kelas 1 Tangerang Disiksa Sipir Hingga Tewas). Ironis banget dengan kesalahan hanya membawa HP di ruang tahanan tapi bisa menghilangkan nyawa seseorang. Saya kurang tahu apakah kasus ini benar atau tidak karena dari pihak lapas tidak mengakui adanya tindakan kekerasan sampai menimbulkan kematian(selain itu saya masih belum bisa membenarkan kejadian ini karena belum ada bukti dan saksi yang kuat untuk membenarkan kejadian ini). Tapi yang saya ambil dari berita ini adalah mengenai benang merahnya yaitu tindak kekerasan. Saya berharap kita bisa berperilaku adil sesama manusia, karena berdasarkan ilmu yang saya dapat bahwa setiap tinndakan pasti ada hukumannya dan tujuan hukuman ini adalah menimbulkan efek taubat... (mungkin kita bisa coba hukuman agak "keras" kepada koruptor).
Inti dari tulisan saya ini adalah jika seseorang melakukan kesalahan yang tidak terlalu besar (mencuri ayam, bawa HP di ruang tahanan dll) diharapkan mendapat hukuman yang sesuai (jangan sampai hukum mati di tempat oleh massa untuk pencuri ayam, pemukulan terhadap yang bawa HP di ruang tahanan dll). Yang saya sedih adalah ketika Artalyta (tersangka kasus suap BLBI) yang bawa HP di penjara tidak mendapat hukuman sedangkan tersangka yang lain kadang malah dapat hukuman (apakah hukum dapat dibeli??? Saya berharap tidak. Saya yakin pihak yang berwewenang akan bertindak adil)
Semoga kita bisa menangkap petunjuk benar yang diberikan oleh Allah....

Tidak ada komentar:

No Limit

No Limit