Setelah merealisasikan penurunan harga premium sebesar 8.3 %, pemerintah berniat untuk menurunkan harga solar. Presiden SBY sudah menginstruksikan dua menteri nya untuk mengkaji penurunan harga solar. Kedua menteri itu adalah menteri koordinator perekonomian sekaligus sebagai menteri keuangan, Sri Mulyani, dan mentri ESDM, Purnomo Yusgiantoro.
Dengan penurunan solar ini maka diharapkan harga yang lain juga akan turun juga. Hal ini dikarenakan sebagian besar transportasi pengangkutan barang-barang komoditi menggunakan bahan bakar solar. Jika penurunan solar telah terealisasikan maka ada tugas besar dari pemerintah yang lain untuk mengkaji untuk penurunan harga-harga yang lain juga.
Ini masih dalam rencana, masyarakat saat ini hanya bisa berdoa agar pemerintah segera untuk merealisasikan penurunan harga solar ini.
Pemerintah juga diharapkan bisa merasakan ekspetasi dari masyarakat yang telah banyak mengeluh atas kenaikan harga kebutuhan primer saat ini. Dengan adanya sinergis harapan antara pemerintah dan masyarakat maka bangsa ini bisa menjadi sejahtera.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Limit
2 komentar:
hum, kalo saya rasa penurunan solar seharusnya dikaji lebih dulu daripada penurunan premium. Sebab transportasi komoditi dan industri kan pake solar, jadi harusnya lebih mengena. Kalo premium yang merasakan paling hanya pemilik kendaraan dan sopir angkot. Betul?
@opik
oleh karena itu pak SBY minta dikaji sekarang. Kalau ditanya kenapa ga solar dulu dikaji lalu premium? Pertanyaan ini saya belum bisa jawab, soalnya saya baru dapat informasi sedikit dari pemerintah tentang kebijakan energi....
Posting Komentar