Senin, 01 Desember 2008

Hari ini mulai pukul 00.00 wib harga premium resmi turun Rp500,-

Sesuai dengan posting saya sebelumnya, pemerintah merealisasikan janjinya untuk menurunkan harga premium. Penurunan sekitar 8.3 % ini ditanggapi beragam oleh masyarakat.

Berdasarkan pantauan saya melalui berita di Liputan 6 SCTV, saya mendengar tanggapan dari masyarakat. Ada yang mengatakan bahwa penurunan harga premium ini cukup baik karena minimal mengurangi pengurangan. Ada tanggapan yang lain, penurunan yang hanya 8.3 % ini dinilai masih kurang. Tanggapan dari seorang supir taksi, penurunan ini lumayan memberi "angin" tetapi harga taksi belum bisa turun karena penurunan dari premium tidak terlalu besar. Ada yang memberi tanggapan bahwa diharapkan harga premium ini terus turun.

Keragaman tanggapan tersebut memberikan suatu ekspetasi agar harga premium tidak naik lagi. Ini merupakan tantangan pemerintah untuk serius membahas mengenai energi. Sebagaian besar masyarakat Indonesia tergantung dengan energi minyak bumi ini, sehingga pemerintah harus siap dengan harga minyak bumi ini terus berubah (naik-turun).

Ada tugas yang berat bagi Departemen Perhubungan dengan penurunan harga premium ini. Tugas itu adalah membahas penyusaian harga angkutan umum yang digunakan masyarakat. Sampai saat ini saya mendengar dari pihak Organda bahwa harga angkutan umum tidak turun. Mungkin departemen perhubungan coba untuk mengkaji layak atau tidak harga angkutan umum ini turun sesuai penurunan harga premium.

Semoga kita bisa berubah menjadi lebih baik...

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Alhamdulillah sudah turun di,, tapi ongkos angkot tetep aja gak mau turun,,

emang supir supir bandung nih,,, cari untung aja di kepalanya

Yudistira mengatakan...

@kasyfi
coba kamu diskusi dengan supir angkot, pengeluaran mereka sehari-hari, lalu bandingkan dengan pendapatannya sehari-hari....

No Limit

No Limit