Jumat, 27 Juni 2008

Menit-menit yang menentukan

Kronologis dari tanggal 26 Juni sampai 27 Juni
Tanggal 26 Juni
08.00 - 08.55--> pertemuan di salman
08.55 - 10.30 --> Ikut workshop leadership di international youth day di gsg salman
09.55 --> dapat sms untuk mengingati untuk mengurusi berkas perpus (terima kasih banyak tapi saya tidak melakukan segera :(, maaf )
10.30 - 11.00 --> coffee break
11.00 - 11.55 --> continue workshop
11.55 - 12.00 --> diskusi dengan Glang GD04
12.00 - 13.30 --> persiapan survey
13.30 - 14.00 --> perjalanan menuju tempat survey
14.00 - 17.00 --> survey
17.00 - 17.55 --> menunggu mobil dicuci
17.55 - 18.00 --> shalat magrib
18.00 - 19.00 --> mengembalikan mobil
19.00 - 21.30 --> di himpunan dan tertidur sesaat
21.30 - 22.00 --> makan (dari tadi siang ga makan :( )
22.00 - 22.30 --> perjalanan ke kosan
22.30 - 22.45 --> baca surat
22.45 - 23.00 --> panik karena ada masalah miskomunikasi
23.00 - 24.30 --> klarifikasi mengenai masalah yang timbul
24.30 --> shalat isya dan qiyamulail

Pada tanggal 27 Juni

04.30 --> bangun dan shalat subuh
07.30 - 08.30 --> persiapan ke taman ganesha
08.30 - 09.00 --> perjalanan ke taman ganesha
09.00 - 11.30 --> pertemuan
11.30 - 12.30 --> shalat Jum'at
12.30 -13.00 --> makan siang
13.00 -13.30 --> prodi FT
13.35 --> ketemu Hesty dan dapat info bahwa berkas-berkas wisuda dikumpul hari ini terakhir. Mulai panik..... (waktu hanya 2,5 jam lagi.....)
13.35 - 14.00 --> ke kosan untuk ambil berkas yang diperlukan
14.00 -14.10 --> menghancurkan kamar kosan untuk cari buku tabungan
14.00 -14.15 --> photo copy berkas
14.15 -14.30 --> ke anex dan ambil tanda sudah bayar spp
14.30 -14.45 --> ke bni
14.45 - 15.00 --> ke kampus lalu ke himpunan dan minta bala bantuan untuk membantu. Dyah urus kartu bebas perpus, Kuskus urus bayar uang wisuda, budi melobi pak maman untuk menunggu (terima kasih dyah, kuskus dan budi.... sungguh besar jasa kalian)
15.00 --> ke bni lagi
15.05 --> panik dapat urutan yang jauh..
15.15 --> ketemu ibam if03, lalu saya menceritakan kasus saya. ternyata dia baik, dia bersedia nukar urutan antri awalnya 158 jadi 148 (148 no antrian ibam. Terima kasih banyak ibam)
16.05 --> tutup buku tabungan selesai
16.10 --> urus transfer uang yang sisa ke tabungan danus panitia yang lagi saya urus....
16.15 --> samapai di TF
16.15 - 16.35 --> urusan selesai... Akhirnya.... Terima kasih Allah, Engkau memberikan waktu 2,5 jam yang efektif kepada hamba-Mu
16.35 - 16.45 --> shalat
16.45 - 17.30 --> ketemu pak Endra
17.30 - 17.45 --> ketemu sekretaris panitia untuk ambil surat yang dibutuhkan dan menyerahkan uang panitia
17.45 - 17.50 --> ketemu seseorang yang perlu bantuan
17.55 --> shalat magrib
17.55 - dst --> seharusnya ada pertemuan tapi dibatalkan.....

Hmm..... hari-hari yang melelahkan..... Mengerjakan antara kewajiban dan kepentingan pribadi.... 2,5 jam yang sangat berarti untuk mengumpulkan 5 berkas syarat untuk sidang.....
Alhamdulillah akhirnya semuanya selesai.......

4 komentar:

piqs mengatakan...

Wow! Bang Hadi ini emang selalu nampak sibuk. Jangan sampai kepentingan pribadi jd terbengkalai Bang, soalnya disana jg ada kewajiban terhadap orang tua.

Yudistira mengatakan...

@pqs
Hmm... iya benar itu kewajiban terhadap orang tua. Maksud dari kepentingan pribadi adalah waktu kosong sebelum tanggal ini digunakan untuk hal-hal yang tidak penting (kepentingan--> tidak penting, maksudnya apa ya??heheheheh)

Anonim mengatakan...

inilah ia yah.

beda lah yang sudah EstE mah.

tetapi Allah memang maha pembuat skenario yang sempurna yah.

serasa dimudahkan sekali semuanya denger cerita kamu tuh. ada kawan yang ikut bantu ngurusin lah, ad yang mau tuker nomornya lah. Subhanallah.

Yudistira mengatakan...

@kertaskuning (Hariadi)
Pertolongan Allah selalu datang.. Walaupun saya sempat frustasi sepertinya tidak ada yang nolong. Karena awalnya minta tolong ke lain tapi dia menjawab secara diplomatis. Ternyata pertolongan Allah ada di himpunan dan di bni =)

No Limit

No Limit