Selasa, 13 Mei 2008

Kesalahan --> hukuman ??????

Hmm.... setiap orang pasti takut melakukan kesalahan. Ya mungkin sebagian besar dari kita takut melakukan kesalahan. Kenapa????? Karena kita takut dekat konsekuensi yang dihadapi. Suatu keniscahayaan ketika kita melakukan kesalahan selalu mendapat hukuman baik hukuman fisik, hukuman materi sampai hukuman moral. Ya sangat menyakitkan sekali..... Tapi itu harus kita hadapai menjadi manusia pembelajar. Aku sendiri merasakan seperti itu. Tapi ternyata dari kesalahan tersebut ada pelajaran yang diperoleh baik secara implisit maupun secara eksplisit.
Hmm...... banyak kesalahan yang kulakukan dan banyak juga konsekuensi yang ku terima. Baik secara moral mupun tidak. Tetapi dari kesalahan tersebut ternyata banyak pelajaran yang didapatkan.....

Ada satu pertanyaan yang masih belum bisa kujawab, apakah bijak untuk menghukum seseorang ketika melakukan kesalahan????? Mungkin aku bukan hakim yang adil, aku tidak bisa menjawab pertanyaan ini. Aku sendiri pernah mendapat hukuman fisik, hukuman materil dan juga hukuman moral. Dan aku ambil kesimpulan hal yang sangat menyakitkan adalah mendapat hukuman moral. Hukuman ini mungkin tidak bisa kugambarkan tapi itu yang sangat menyakitkan dibandingkan hukuman fisik :).....

Untuk pertanyaan bijak atau tidak bijak, setiap orang akan menyikapi sendiri. Aku sendiri tidak akan menjawab pertanyaan ini. Yang terpenting adalah pelajaran yang didapat....=D


"Mungkin aku belum menjadi yang terbaik tapi aku berusaha menjadi yang terbaik" =D

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Iya Kang, salah = hukuman. Sebenernya ga salah sih, krn ALLAH sendiri menerapkan sistem seperti itu, yang mungkin patut kita evaluasi adl cara kita menghukum org yang berbuat salah itu. Tujuan hukuman adalah untuk memberikan efek jera atau untuk memberikan "pelajaran" kepada yang bersangkutan sehingga diharapkan menjadi pribadi yang lebih baik salah satunya dengan tidak mengulangi kesalahan itu. Jadi, yuk kita cari alternatif caranya..

Yudistira mengatakan...

hmmm.... terima kasih esa

No Limit

No Limit